Sabtu, 6 Februari 2016 (Jurnal minggu ke-4) Part 3

Di Kelas Akting Salihara hari ini, 6 Feb.2016

kita belajar sama Mas Iswadi, bagaimana caranya membedah naskah drama, memakai ARANSEMEN.

Catatan berupa Aransemen tsb. bisa sangat membantu seorang pemain untuk menentukan pilihan-pilihan kreatifnya, sesuai naskah dan pengarahan dari sutradara.

Persiapan yang diperlukan: Bacalah seluruh naskah, termasuk sinopsis, notasi pemanggungan, dan catatan (jika ada) dari penulis naskah dan sutradara. Lalu, baca lagi beberapa kali, hingga rasanya sudah mulai paham isinya.

Setiap dialog dari peran-peran yang ada, diberi nomor urut. Nomor urut ini akan mempermudah kita untuk membahas secara spesifik bagian per bagian dari naskah.

Contoh suatu Aransemen, bisa dilihat di bawah ini:

 

Naskah: “LEAR ASIA” (Rio Kishida)

Prolog

Adegan 1:

Sasaran Adegan:

Suasana:

Sasaran Permainan: (Bagian ini menjadi PR untuk masing-masing pemain)

dst.

 

Berikut ini, contoh hasil pembahasan dan diskusi bersama sutradara hari ini.

ARANSEMEN Naskah Lear Asia

Prolog

Adegan 1: “Situasi batas” yang dialami oleh Lelaki Tua (Raja Lear)

Sasaran Adegan: Menggambarkan kehancuran yang dialami oleh Raja, akibat konflik keluarga.

Suasana: Kemurungan yang amat menekan

Sasaran Permainan: Nah, bagian ini secara spesifik dituliskan berdasarkan karakter (peran) masing-masing. Sasaran permainan akan membantu pemain untuk menemukan sub-teks (gambaran mental) dari dialog tertentu. Untuk memahami sasaran permainan, kita perlu membaca keseluruhan naskah dulu.

Yang sudah dibahas hari ini, baru Adegan 1.

Selanjutnya, menjadi PR kita untuk menyusun Aransemen untuk Adegan 2, 3, dst.

Usai rehat kopi/teh dan ngobrol, kelas kembali masuk ke Studio Tari, untuk membaca bersama naskah yang baru saja dibedah bersama.

Sampai jumpa besok, Minggu 7 Januari,

Caiyooo !

 

Leave a comment